Abstrak

Latar Belakang. Masalah penelitian ini adalah dataRisetKesehatanDasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan, bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di Indonesia hanya 15,3 %. Masalah utama rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah faktor sosial budaya dan kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat. Faktor lain yang diduga menjadi penyebab adalah pengetahuan dan sikap Ibu terhadap pemberian makanan tambahan. Obyek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan.

Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel adalah sampel minimun yaitu sebanyak 40 sampel, dengan teknik pengambilan menggunakan purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square.

Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian Makanan Tambahan pada bayi 0-6 bulan, dan tidak ada hubungan bermakna antara sikap ibu dengan pemberian Makanan Tambahan pada bayi  0-6 bulan.

Saran dari hasil penelitian ini sebaiknya petugas puskesmas lebih giat lagi dalam memberikan penyuluhan dan motivasi ibu agar tidak memberikan makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan.

Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, dan Pemberian Makanan Tambahan.

Download